Postingan

Gambar
 1.Baphomet Sejarah Baphomet berasal dari masa Perang Salib, ketika anggota Ksatria Templar didakwa dengan bid'ah karena diduga hidup bersama dengan Muslim. Baphomet adalah simbol ketidaksesuaian gender, perubahan seksual, dan penyimpangan agama hingga abad ke-20, menjadi sangat terkait dengan Setanisme modern setelah Gereja Setan menciptakan simbolnya pada 1960-an. Penyebutan Baphomet sendiri pertama yang diketahui adalah dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1098 oleh Anselmus dari Ribemont yang menjelaskan Pengepungan Antiokhia selama Perang Salib Pertama.
Gambar
 1.Witchcraft Witchcraft alias sihir, dalam beragam sumber sejarah, antropologi, agama dan konteks mitologi, memiliki artian penggunaan kekuatan supranatural atau magis, seringkali bertujuan untuk melukai. Dan witch alias penyihir adalah praktisinya. Kepercayaan akan ilmu sihir dan para praktisinya juga mencuat kuat dalam sejarah Eropa di abad 14 sampai 18, dimana penggunaan ilmu sihir dianggap sebagai aksi pemberontakan terhadap agama Kristen.
Gambar
1.Asmodeus Asmodeus ialah iblis yang meguasai nafsu birahi. Dalam bahasa Hebrew Asmodeus atau Ashmedai adalah raja para iblis yang disebutkan dalam Buku Tobit. Dalam ajaran Kristen Renaissance, dia dikenal sebagai Raja dari Sembilan Neraka. Asmodeus juga di kenal dalam legenda Talmud dalam kisah pembangunan Kuil Salomo. Asmodeus menempati posisi sebagai salah satu dari tujuh Pangeran Neraka yang digambarkan sebagai bentuk dari nafsu birahi, yang merupakan salah satu dari ketujuh dosa mematikan (7 Deadly Sins). Tujuh dosa mematikan itu sendiri ialah kesombongan, ketamakan, iri hati, kemarahan, hawa nafsu, kerakusan, dan kemalasan. ADVERTISEMENT
Gambar
1.Astaroth Astaroth  sering digambarkan sebagai iblis yang mengenakan mahkota, memegang ular beracun di salah satu tangannya, dan menunggangi seekor binatang bersayap naga dengan buntut ular.  Astaroth  sering dijuluki Pangeran Bermahkota dari Neraka. Dia dianggap sebagai dewa gairah oleh Suku Phoenician yang legendaris.
Gambar
1.Satanic   Gereja setan diperkirakan masuk di Indonesia pada tahun 1990an dan mulai terdengar di masyarakat pada tahun 1995an. Menurut pengakuan orang2 yang pernah ikut dan sudah terlepas dari ikatan Gereja setan ini, jemaat GS di Indonesia sudah mencapai ribuan orang dan bertempat di kota-kota besar seperti Jakarta, Manado, Semarang, Bandung, dll. Untuk mempermudah, Gereja Setan akan saya sebut GS dan Satanic Church saya sebut SC. Sebelum berbicara lebih jauh tentang GS, saya akan membahas dimulai dari sejarah Gereja setan. Gereja Setan pertama kali didirikan di San Fransisco, California, pada 30 April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey sendiri menjadi Pendeta Tinggi di gereja ini sampai kematiannya pada tahun 1997. Cikal bakal Gereja setan sebenarnya berasal dari sebuah perkumpulan bernama "The Order of the Trapezoid" (anggota perkumpulan ini yang kemudian menjadi badan pengurus Gereja Setan) yang dibentuk pada tahun 1950an oleh Anton LaVey.